Rabu, 16 Oktober 2013

Mah, Pah, Maafkan aku. :')

Selamat siang dunia yg tak biasanya kelam. Aku sering bertanya-tanya mengapa aku bisa berada disini, di dunia. Terkadang aku juga memikirkan bagaimana Tuhan bisa menciptakanku, memberikanku kesempatan untuk berada di wilayah-Nya, memberiku kesempatan untuk merasakan indahnya kasih Orang Tua yg saat ini tidak lagi kudapatkan, untuk merasakan cinta yg sering dirasakan oleh orang-orang normal lainnya.
                Banyak hal yg bisa kurasakan, banyak pengalaman yg bisa kudapatkan, dan banyak juga kenangan indah yg bisa ku kenang. Namun kenangan hanyalah kenangan, aku hanya bisa mengenangnya, karena memang kenangan itu fungsinya hanyalah untuk dikenang. Aku ingin seperti dulu, seperti masa kanak-kanak, kadang aku suka menangis melihat seorang anak kecil yg dengan riangnya bisa bermain dengan teman-temannya. Bukan dengan keadaan yg seperti ini. Tidak ada lagi hal-hal indah yg kudapatkan seperti saat aku masih bisa merasakannya dulu, saat aku dipeluk, disuapi, digendong dan dinyanyikan lagu nina bobo oleh kedua orang tuaku, oleh Mama dan Papa. Sekarang, hanya ada rokok yg perlahan-lahan kuhisap, batang demi batang, hingga akhirnya kamarku dipenuhi dengan asap tebal berbau tembakau dan sisa puntung rokok yg berhamburan keluar dari wadahnya.
                Ma, Pa, maafkan aku, aku sadar aku terlalu sering menyusahkan kalian, terlalu sering membuat kalian marah, terlalu sering membangkang perintah kalian, dan banyak lagi perbuatanku yg telah menggores dihati kalian. Namun, aku hanya membutuhkan kasih sayang. Sama halnya seperti aku masih belum bisa berjalan, masih belum bisa makan dengan sendirinya. Aku butuh kasih, aku butuh cinta, aku butuh perhatian, bukan caci maki dari kalian.
                Aku sayang kalian, aku harap aku bisa membahagiakan kalian berdua kelak.


Writed by:
Fathurrahman
Follow us:

@fathurofficial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar