Selamat
siang dunia yg tak biasanya kelam. Aku sering bertanya-tanya mengapa aku bisa berada
disini, di dunia. Terkadang aku juga memikirkan bagaimana Tuhan bisa menciptakanku,
memberikanku kesempatan untuk berada di wilayah-Nya, memberiku kesempatan untuk
merasakan indahnya kasih Orang Tua yg saat ini tidak lagi kudapatkan, untuk
merasakan cinta yg sering dirasakan oleh orang-orang normal lainnya.
Banyak hal yg bisa kurasakan,
banyak pengalaman yg bisa kudapatkan, dan banyak juga kenangan indah yg bisa ku
kenang. Namun kenangan hanyalah kenangan, aku hanya bisa mengenangnya, karena
memang kenangan itu fungsinya hanyalah untuk dikenang. Aku ingin seperti dulu,
seperti masa kanak-kanak, kadang aku suka menangis melihat seorang anak kecil yg
dengan riangnya bisa bermain dengan teman-temannya. Bukan dengan keadaan yg
seperti ini. Tidak ada lagi hal-hal indah yg kudapatkan seperti saat aku masih
bisa merasakannya dulu, saat aku dipeluk, disuapi, digendong dan dinyanyikan
lagu nina bobo oleh kedua orang tuaku, oleh Mama dan Papa. Sekarang, hanya ada
rokok yg perlahan-lahan kuhisap, batang demi batang, hingga akhirnya kamarku
dipenuhi dengan asap tebal berbau tembakau dan sisa puntung rokok yg berhamburan
keluar dari wadahnya.
Ma, Pa, maafkan aku, aku sadar
aku terlalu sering menyusahkan kalian, terlalu sering membuat kalian marah,
terlalu sering membangkang perintah kalian, dan banyak lagi perbuatanku yg
telah menggores dihati kalian. Namun, aku hanya membutuhkan kasih sayang. Sama
halnya seperti aku masih belum bisa berjalan, masih belum bisa makan dengan
sendirinya. Aku butuh kasih, aku butuh cinta, aku butuh perhatian, bukan caci
maki dari kalian.
Aku sayang kalian, aku harap aku
bisa membahagiakan kalian berdua kelak.
Writed by:
Fathurrahman
Follow us:
@fathurofficial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar